BANGKALAN, - Dalam melaksanakan tahapan pemilu menjelang hari H pemilihan suara, KPU Bangkalan menggelar seremoni pemberangkatan pendistribusian logistik pemilu dari gudang KPU Bangkalan menuju gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan pada Minggu (11/02/2024).
Baca juga:
Dandim 0829/Bangkalan Serahkan Sapi Kurban
|
Armada pendistribusian logistik pemilu sesaat sebelum dilepas keberangkatannya
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kapolres, Dandim 0829/Bangkalan, Plt Sekda Bangkalan/ Ketua KPU beserta komisionernya. Nampak hadir pula, Ketua Bawaslu Bangkalan serta stakeholder terkait.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan kelancaran proses pemilu. Ketua KPU menegaskan pentingnya pendistribusian logistik pemilu secara tepat waktu dan tanpa hambatan untuk memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat dan transparan.
“Distribusi dari Kabupaten ke Kecamatan kita menggunakan PT. POS. Jadi, PT POS ini hanya sampai di Kecamatan saja. Dari Kecamatan ke Desa, kita nanti distribusinya kita serahkan kepada PPK, Swakelola PPK untuk melakukan distribusi ke desa-desa seperti itu.” Tutur Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin, SH, MH usai melepas secara simbolis keberangkatan armada pengangkut logistik pemilu.
Menurutnya, Jumlah logistik yang didistribusikan ada 15.410 kotak suara, 12.328 bilik suara yang tersebar di 3.082 TPS di 18 kecamatan se Kabupaten Bangkalan.
“Distribusi ini kita jadwalkan srlama 2 hari. Hari ini, tanggal 11 dan 12 Februari. Hari ini di 7 kecamatan, pagi ini kita jadwalkan distribusi ke Kecamatan Modung, Kecamatan Kokop dan Kecamatan Burneh, nanti siang kita distribusikan ke Kecamatan Blega, Tanjung Bumi, Geger, Galis, Sepulu Dan Kecamatan Socah. Jadi hari ini ada separo ya, separonya besok.” Pungkasnya.
Hal ini juga direspons dengan serius oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya yang menegaskan kesiapan aparat keamanan dalam mengawal proses distribusi tersebut. “Dijaga sama anggota. Tidur disana anggota semuanya itu. Menjaga di Kecamatan maupun di Desa. Wajib jaga 24 jam. ” Tutur Kapolres.
“Teman-teman dari Polri dan TNI selalu melekat setiap pergeseran logistik. Disesuaikan dengan Polseknya masing-masing, yang jaga terdepan kan anggota Polsek, karena yang lebih tahu wilayah itu adalah Polsek setempat. Ada tambahan dari Polda, 2 Kompi. 1 Brimob dan 1 kompilasi saudara.” Jelasnya.
Proses pendistribusian logistik pemilu ini menjadi tahap penting dalam persiapan menuju pelaksanaan pemilu, sehingga diharapkan dengan kerjasama antara berbagai pihak terkait pemilu dapat berjalan dengan lancar adil dan transparan serta mencerminkan kedewasaan demokrasi masyarakat Bangkalan.